Sejarah Tiga Kerajaan Cina (220M-280M) Part 1

Sejarah Tiga Kerajaan Cina - Pendahuluan

Sumber: https://koei.fandom.com/wiki/Three_Kingdoms

Sejarah Tiga Kerajaan di Cina atau yang lebih sering disebut sebagai "Romance Of The Three Kingdom" sudah tidak asing lagi terdengar di kuping kita. Bukan hanya para pencinta sejarah, para pencinta game pun pasti pernah mendenggar seri yang berjudul "Dynasty Warriors" atau "Romance Of The Three Kingdoms" yang mengadaptasi cerita dari sejarah tiga kerajaan di Cina ini. Banyak tokoh-tokoh terkenal seperti Liu Bei, Cao Cao, Sun Quan, Zhao Yun, Lu Bu, dan lain sebagainya. Era tiga kerajaan ini terjadi pada sekitar tahun 220M sampai dengan 280M. Namun, awal mula berdirinya ketiga kerajaan tersebut sudah mulai terbentuk sejak awal mula keruntuhan Dinasti Han pada akhir abad ke-2 masehi. Pada era tiga kerajaan ini, terdapat tiga kerajaan yang berseteru untuk menguasai Cina.

Kemunduran Dinasti Han

Peta Cina Pada Era Tiga Kerajaan

Kekuasaan Di Bawah Langit, Setelah Periode Panjang Pembagian, Cenderung Bersatu; Setelah Periode Panjang Bersatu, Cenderung Terpecah Belah.

Hal ini sudah terjadi sejak zaman-zaman terdahulu. Saat Dinasti Zhou mulai melemah, tujuh kerajaan bersaing satu sama lain sampai Kerajaan Qin menang dan memiliki kekaisaran. Namun ketika takdir telah terpenuhi, bangkit dua kerajaan penentang yaitu Chu dan Han. Yang akhirnya dimenangkan oleh Han dan mendapatkan kekuasaan.

Pada tahun 166M, badai hebat terjadi, guntur, hujan es, dan hujan deras yang berlangsung hingga tengah malam menyebabkan banyak kekacauan di segala sisi. Dua tahun kemudian, terjadi gempa bumi di ibukota Luo Yang. Sepanjang pantai terjadi pasang yang sangat besar, gelombangnya menyapu semua penghuni lautan. Sepuluh tahun kemudian, ayam-ayam yang tidak seharusnya berkokok menjadi berkokok dengan anehnya. Jauh dari ibukota, Pegunungan Yuan runtuh meninggalkan keretakan besar di sisi lain.

Kaisar saat itu, Kaisar Ling menyadari akan ketidaksenangan dari langit dan meminta saran kepada menteri tentang maksud dari bencana dan keajaiban yang terjadi. Penasihat pengadilan menjawab dengan blak-blakan:

Pelangi yang jatuh dan pergantian jenis kelamin para unggas adalah campur tangan dari para pemain suri dan kasim dalam urusan negara.

Kesempatan ini digunakan Cao Jie seorang kepala kasim untuk menjatuhkan Cai Yong yang akhirnya diusir dari pengadilan dan dipaksa untuk pensiun di rumah pedeaan miliknya. Dengan kemenangan ini, para kasim menjadi tumbuh lebih berani. Kesepuluh kasim (Ten Eunuchs) menjadi saingan dalam kejahatan dan berekan dalam perbuatan kejahatan, membentuk partai yang sangat kuat.

Salah satu dari mereka, Zhang Ran, memenangkan banyak pengaruh yang dimana ia menjadi penasehat yang sangat dihormati dan dipercayai kaisar. Bahkan kaisar memanggilnya sebagai "Bapak Angkat". Administrasi negara yang korup berubah dari buruk menjadi lebih buruk, sampai negara itu siap untuk pemberontak dan dipenuhi dengan kejahatan.